Model Atom Rutherford

(Sumber: wikipedia)
Ernest Rutherford bersama dengan dua orang muridnya, Hans Geigerdan dan Erners Masreden, melakukan percobaan penembakan sinar alfa pada suatu lempeng emas tipis. Percobaan ini dilakukan untuk menguji kebenaran pendapat JJ Thomson yang menyatakan bahwa "atom merupakan suatu bola pejal yang bermuatan positif, dimana elektron-elektron tersebar merata dalam awan muatan positif, seperti butiran kismi dalam roti".
Rutherford berasumsi, apabila atom di tembak dengan sinar alfa (bermuatan positif) maka fenomena yang akan terjadi adalah sinar tersebut akan dibelokkan atau dipantulkan. Berikut ini adalah sketsa sederhana mengenai percobaan rutherford:

(sumber: wikipedia)

Berdasarkan percobaan tersebut, maka dapat diambil 3 kesimpulan, yaitu:
1. Atom bukanlah suatu bola pejal yang bermuatan positif, karena banyak sinar alfa yang diteruskan.
2. Jika lempeng emas tipis diasumsikan sebagai suatu lapisan atom-atom emas, maka di dalam atom tersebut terdapat suatu partikel kecil yang bermuatan positif, karena adanya sinar alfa yang dipantulkan dan dibelokkan.
3. Partikel-partikel tersebut merupakan partikel penyusun inti atom.

Berdasarkan fakta di atas, maka Rutherford mengusulkan suatu model atom
"Atom terdiri atas inti bermuatan positif yang sangat kecil, dimana elektron bergerak mengelilingi inti"
Rutherford berasumsi bahwa di dalam inti terdapat suatu partikel yang bermuatan netral yang menyebabkan terjadinya keseimbangan di dalam atom. Sehingga tidak terjadi gaya tolak-menolak antara partikel bermuatan posistif.
Berikut adalah contoh model atom Rutherford:

(sumber: wikipedia)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Kristal Senyawa Ionik

Kalsium dan Magnesium